Server Error

Anda mencoba untuk testing membuka website milik sendiri dan menemukan adanya Internal Server Error. Jangan khawatir dulu, Anda perlu mengetahui penyebabnya dan cara mengatasinya yang mudah. Masalah tersebut banyak dialami oleh orang lain yang memiliki website dan dalam tahapan tertentu tetap bisa diatasi dengan mudah.

Pada saat terjadi masalah seperti ini, website yang hendak dibuka tidak dapat memenuhi permintaan pengunjung. Biasanya terjadi akibat adanya suatu penyebab yang berimbas pada akses URL, sehingga tidak dapat membuka website yang ingin dikunjungi. Ciri-ciri dari informasi ini selalu diikuti dengan pesan yang cukup panjang di bawahnya.

Alasan Mengapa Muncul Internal Server Fault

Hampir setiap informasi Internal Server Fault akan disertai dengan kemunculan server encountered internal mistake. Pesan tersebut mengharuskan orang tersebut menghubungi webmaster maupun administrator website.

Halaman yang error tersebut bisa menjadi petunjuk adanya masalah yang terjadi pada server log. Beberapa alasan munculnya status tersebut bisa Anda simak berikut:

  1. Internal Server Mistake Akibat htacces

Bagi orang yang masih awam dalam dunia website mengalami masalah Internal Server Error memang bisa membuat pusing kepala. Salah satu penyebabnya adalah terjadi masalah pada htaccess yang baru. Coding htaccess yang salah bisa membuat muncul pesan error tersebut. Fault pada akses website bisa ditimbulkan akibat adanya kesalahan coding htacces yang berimbas pada konfigurasi file yang berkaitan server.

Misalkan saja kesalahan terletak pada file yang memiliki awalan dengan tanda (.) maupun tanda lainnya. Sebagai pemilik website maupun admin website yang mengalami masalah tersebut, perlu untuk segera masuk ke server guna mengatasi masalah tersebut. Perlu mencari tahu apa yang menjadi penyebab dari problem tersebut.

  1. Keterbatasan Hosting

Hal lain yang bisa menyebabkan masalah tersebut adalah adanya keterbatasan paket hosting yang dipakai. Setiap paket hosting yang ditawarkan ke konsumen memiliki limitasi yang berbeda-beda. Anda perlu mengetahui apa saja limitasi tersebut, terutama yang berkaitan dengan akses pengunjung website.

Apabila penggunaan sudah memenuhi batas dari limit paket, maka fault tersebut akan tampil. Satu-satunya jalan untuk mengatasinya adalah menghubungi pihak penyedia jasa hosting yang Anda gunakan.

Anda bisa minta ditambahkan limit memory, supaya website Anda bisa mendapatkan akses kembali. Biasanya cara ini mengharuskan Anda untuk mengeluarkan biaya tambahan. Pilih paket hosting yang menyediakan limit memory lebih besar, agar dapat menghindari mistake ini di kemudian hari.

  1. Website Mendapatkan Serangan Malware

Kedua penyebab error yang sudah dijelaskan sebelumnya memang bisa diatasi dengan mudah. Namun, ada satu penyebab serius yang semoga saja tidak pernah terjadi pada website Anda yaitu diserang malware. Serangan malware yang berupa Trojan, virus, spoofing bisa menjadi masalah error yang serius.

Malware yang menyerang suatu sistem komputer maupun server akan lebih sulit untuk diatasi. Meskipun, Anda dan penyedia server sudah mencoba membersihkan sekaligus malware tersebut, biasanya masih akan menyisakan file virus yang memiliki status hidden. Guna menghindari hal tersebut terjadi, biasakan menggunakan plugin sekuritas yang ada di server.

Plugin sekuritas itu juga bisa saja dipasang di CMS yang dipakai. Pastikan juga bahwa Anda selalu menggunakan aplikasi anti-virus maupun anti-malware terpercaya untuk memberikan perlindungan yang memadai pada PC.

  1. Plugin yang Mengalami Crash

Penyebab lain dari error tersebut bisa diakibatkan oleh plugin yang mengalami crash. Anda perlu melakukan maintenance plugin dengan baik untuk dapat menghindari error. Jika Anda mengalami masalah fault akibat kesalahan ini, maka masih dalam tahapan yang ringan dan bisa Anda atasi sendiri.

Cara paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah melakukan non aktif terhadap plugin yang menyebabkan error. Apabila plugin tersebut Anda perlukan, maka Anda bisa mencoba install ulang terhadap plugin yang menyebabkan crash.

Cara Mengatasi Internal Server Error

Anda bisa saja mengatasi 500 internal server error dengan cepat selama itu bukan disebabkan oleh malware.  Beberapa cara tersebut bisa Anda lihat berikut ini.

  1. Menghapus Cache Browser

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah mistake adalah mencoba menghapus cache browser. Bagi Anda yang menggunakan browser Google Chrome, maka caranya sangat mudah. Beberapa langkah tersebut diantaranya:

  • Arahkan kursor pada Customize and Command () yang terletak di bagian pojok kanan atas.
  • Arahkan kursor menuju opsi Settings dan klik sekali.

Penyebab dan Cara Mengatasi Internal Server Error

  • Muncul tampilan Settings pada layar PC Anda dan usahakan cari pengaturan Advanced.

Penyebab dan Cara Mengatasi Internal Server Error

  • Scroll down ke bagian bawah dan Anda akan menemukan menu opsi Privacy and Security yang tampilannya bisa Anda lihat di bawah ini.

Penyebab dan Cara Mengatasi Internal Server Error

  • Klik sekali pada Clear browsing data yang berada tepat di bawah tulisan Privacy and Security.

Penyebab dan Cara Mengatasi Internal Server Error

  • Muncul tampilan Clear browsing data yang memiliki banyak opsi pengaturan Advanced, seperti Browsing history, Download history, Cookies and other site data, dan lain sebagainya. Anda akan dapat melihat tampilannya berikut.

Penyebab dan Cara Mengatasi Internal Server Error

  • Pilih pengaturan Basic yang terletak di samping kiri pengaturan Avant-garde dan pilih Cached images and files. Anda bisa melihatnya tampilannya, seperti di bawah ini.

Penyebab dan Cara Mengatasi Internal Server Error

  • Kemudian klik Clear data ().

Mengikuti panduan yang kami berikan tersebut dapat dilakukan dengan sangat mudah, bahkan oleh orang yang awam sekalipun. Lakukan langkah pertama ini saat Anda tidak dapat mengunjungi suatu website akibat muncul tulisan error tersebut.

  1. Melakukan Reload Halaman Website

Langkah kedua yang bisa Anda lakukan dalam mengatasi error juga mudah yaitu dengan melakukan reload. Berikan jeda sekitar xxx detik sebelum melakukan reload ulang terhadap website yang mengeluarkan tulisan Internal Server Mistake.

Masalah error tersebut bisa terjadi akibat server overload terhadap jumlah pengunjung yang datang ke website. Sambil menunggu 30 menit sebelum reload ulang, maka Anda bisa mencoba membuka halaman website dengan menggunakan browser lainnya.

  1. Memeriksa Plugin dan Themes yang Terpasang di Website

Anda sudah mengetahui bahwa plugin dan themes yang tidak cocok bisa mengalami crash yang berujung pada error dan website tidak bisa diakses. Error plugin maupun themes bisa terjadi setelah dilakukan update maupun install. Untuk dapat mengetahui ada plugin maupun themes yang menyebabkan error apa tidak, maka Anda perlu update atau install satu per satu.

Hindari pemakaian plugin maupun themes yang masih dalam versi beta. Biasanya versi beta memiliki banyak bug yang belum diketahui. Apabila Anda belum mengetahui bagian mana yang bermasalah, maka bisa coba masuk ke dalam panel pengaturan website Anda.

  1. Mengubah Versi PHP

Cara lain yang bisa Anda pakai untuk mengatasi error tersebut adalah mengganti versi PHP menjadi versi terbarunya. Apabila menggunakan PHP dengan versi yang tidak kompatibel, maka bisa menyebabkan error. Mengganti versi PHP bisa dilakukan melalui panel pengaturan website Anda. Versi  PHP yang bisa Anda gunakan di Citrahost adalah PHP 5 dan 7.

hillcorgunts.blogspot.com

Source: https://citrahost.com/blog/internal-server-error/

0 Response to "Server Error"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel